Friday, 18 October 2013

Kisah – kisah tentang akhir cerita Doraemon (#4)


Kisah – kisah tentang akhir cerita Doraemon


Nah, ini nih yg suka bkin aku penasaran. Doraemon kan berasal dari abad ke 22, dimana saat itu yg hidup adalah cicit Nobita yg bernama Sewashi. Doraemon dikirim ke masa lalu beratus” tahun, dan berusaha membuat Nobita menjadi seorang yg lebih baik lagi (meskipun dirinya sbenarnya jg belum baik).
Pertanyaannya : Bagaimana akhir cerita dari kisah Doraemon? Apakah dia akan kembali ke masa depan dan menjadi robot pintar, trus bagaimana dgn Nobita dan kawan”? Apakah mereka semua mati, dan yg hidup bersama Doraemon kini adalah cicit mereka? Trus, kalo Nobita dan kawan” udh ga ada, kisahnya gimana lagi dong? *bingung -_-“
Ya udahlah! Itu pertanyaan yg wajar, tapi nggak penting juga sih. Untuk sebuah kisah akhir dunia fantasi yg berasal dari komik, film, atau cerita apapun itu, semuanya akan terjadi dipikiran fans sejatinya. Mau nyata atw engga, dibikin cerita dan film atw engga, yg penting Doraemon dan kisah” seru bersama kawan”nya akan selalu ada dihati para fans. Setujuu? ^_^
Nah, untuk lebih jelas dan detilnya, kalian bisa baca spekulasi atau dugaan tentang akhir kisah Doraemon berikut ini.


“Sejak tahun 1980-an, banyak sekali bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
Kisah pertama —dan paling optimistik— dipublikasikan oleh Nobuo Satu beberapa tahun yang lalu. Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon; robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung memori di bagian telinga, tetapi karena Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya; termasuk tentang Nobita.

Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya "perjalanan waktu" dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki pada masa depan. Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki Doraemon pada masa depan dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan tahun kemudian, diceritakan Dekisugi yang telah menjadi presiden
Jepang, mengadakan reuni dengan Suneo dan Giant. Ketiganya membahas mengenai masalah tentang "hilangnya" Doraemon dan tentang Time Paradox; sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. dan dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa patroli waktu tak memberikan izin nobita untuk memperbaiki Doraemon pada masa depan, karena Nobita itu sendiri yang menciptakan Doraemon. Setelah diperbaiki, doraemon menjadi mempunyai telinga dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bahagia selamanya.

Yang kedua, akhir yang lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme dan semua karakter yang ada (termasuk Doraemon) hanyalah karakter fiksi dalam imajinasinya saja. Gagasan bahwa Nobita yang sakit dan sekarat membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya menghilangkan depresi dan rasa sakitnya membuat marah banyak fans. Banyak fans di Jepang protes di luar kantor utama penerbit dari seri setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya mengeluarkan pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.

Yang ketiga berisi bahwa Nobita jatuh dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma. Untuk mendapatkan uang operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di kantong ajaibnya. Sayangnya, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk memperbolehkan Nobita pergi kemanapun ia mau. Pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga. -sedih bgt inih! :’(-

Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan TIDAK ADA AKHIR UNTUK KISAH DORAEMON.

 

Terdapat tiga akhir yang resmi untuk kisah Doraemon yang dibuat. Doraemon tidak dilanjutkan di dua media karena pembaca semakin besar dan akhir dari kisah ini dipercaya dibutuhkan.
Pada bulan Maret tahun 1971, di majalah Shogaku 4-nensei [5]: Karena fakta bahwa pengunjung dari masa depan menyebabkan masalah, pemerintah pada abad ke-22 melarang adanya perjalanan waktu, berarti Doraemon harus kembali ke waktunya di zamannya dan meninggalkan Nobita.
Pada bulan Maret tahun 1972, isi dari majalah Shogaku 4-nensei: Doraemon, untuk beberapa alasan harus kembali ke masa depan dan berbohong untuk masalah mekanik sehingga Nobita memperbolehkannya pergi. Nobita mempercayainya dan berjanji untuk menunggu sampai Doraemon sembuh. Menyadari bahwa Nobita dapat merelakan kepergiannya, Doraemon memberitahu yang sebenarnya dan Nobita menerimanya. Doraemon kembali ke masa depan.

Akhir dari Doraemon yang ketiga merupakan akhir resmi karena rating TV yang rendah dan Fujiko Fujio sibuk dengan pekerjaan lainnya, tetapi Doraemon tidak meninggalkan pikiran mereka dan mengulang kembali untuk isu bulan depan. Pada tahun 1981, episode ini dibuat menjadi anime (disebut "Doraemon Comes Back"), dan pada tahun 1998, film ini dirilis sebagai film anime.
Pada bulan Maret tahun 1973, isi dari majalah Shogaku 4-nensei yaitu : Seperti biasa , Nobita kembali dijahili Giant .Giant pun mengejar Nobita sampai ke depan rumah Nobita . Akhirnya Nobita masuk rumah dan Giant mengancam akan membalasnya. Nobita meminta sebuah alat untuk berkelahi , namun Doraemon menolaknya . Nobita bingung dan menanyakan mengapa Doraemon seperti ini . Doraemon menjelaskan hal ini bahwa ia akan pulang ke masa depan . Nobita terkejut dan berusaha mencegahnya namun ayah dan ibunya memintanya untuk melepaskan Doraemon . Pada sorenya , orangtua Nobita mengadakan pesta perpisahan dengan Doraemon . Nobita tampak murung melihatnya . Pada malam harinya Doraemon dan Nobita berusaha tidur tapi mereka tak bisa tidur. Doraemon dan Nobita pun menutuskan berjalan di taman untuk terakhir kalinya . Doraemon menayakan beberapa hal , sampai akhirnya ia menangis dan meninggalkan Nobita . Kebetulan Nobita melihat Giant sedang mengigau , ia pun tersenyum dan ternyata dilihat Giant . Giant marah dan akhirnya mengadakan pertarungan dengan Nobita . Doraemon pun mencarinya namun Nobita berusaha menutup diri. Nobita tak menyerah , sampai akhirnya ia jontor karena pukulan Giant . Giant pun akhirnya menyerah dan Doraemon melihat mereka .Doraemon menangis terharu melihat Nobita menyebutkan bahwa Doraemon bisa pulang . Akhirnya Nobita pun tidur , dan Doraemon kembali ke masa depan .Akhirnya Nobita pun merelakan perginya Doraemon.
(bagian ini dapat ditemukan di akhir Doraemon volume 6.)

Versi animasi mirip tetapi lebih panjang. Awalnya Nobita murung di kamarnya . Ia pun dipanggil Suneo , pada saat ia keluar rumah ia tidak tahu bahwa hari ini adalah hari April Mop . Nobita awalnya ditipu Suneo ,bahwa ia telah memnemukan tsuchinoko , namun ia malah digigit anjing . Nobita lalu ditipu oleh Giant yang menipunya tentang kembalinya Doraemon. Ia dengan senang pulang dan menanyakan kepada ibunya dimana Doraemon dan ternyata ia tahu bahwa ia ditipu. Nobita sedih dan membuka kotak dari Doraemon. Isinya adalah botol cairan . Ia mendengarkan suara Doraemon yang menjelaskan bahwa cairan tersebut disebut Uso 800 (Bohong 800) yang digunakan agar semua hal yang tidak benar yang diucapkan orang yang minum cairan tersebut sebagai hal yang benar. Nobita menggunakannya untuk menipu Giant dan Suneo, ia pun mengatakan cuaca hari ini sangat bagus, yang menjadi bohong dan mulai turun hujan deras sebelum ia mengatakan hari ini hujannya deras dan hujan tersebut berhenti. Giant dan Suneo takut setelah beberapa trik dan ketika Nobita mengatakan apa yang akan terjadi , semuanya terjadi kebohongannya. Nobita sangat gembira pada awalnya, tetapi segera hilang karena kangen akan Doraemon. Ia pulang, dan ibunya mengatakan Doraemon sudah pulang, ia tetapi tidak yakin dan yakin Doraemon tidak akan pernah kembali, seperti yang dikatakan Doraemon terhadap Nobita sebelum ia pergi. Cairan tersebut masih berfungsi, ketika ia sampai di kamarnya ia menemukan Doraemon, dan mereka gembira, tetapi karena pengaruh dari cairan, semua kata-katanya berubah menjadi Aku sangat tidak senang bahwa kita dapat kembali lagi.
Bagian ekstra dari animasi ini berasal dari buku komik Doraemon nomor tujuh.

(Namun keduanya tidak dianggap sebagai akhir Doraemon , karena masih bersambung ke jilid Doraemon lainnya.)


Ketika duo Fujiko Fujio berpisah pada tahun 1987, ide akan akhir Doraemon yang tidak resmi tidak pernah didiskusikan. Sejak Fujiko F. meninggal tahun 1996 sebelum pilihan apapun tercapai, akhir dari Doraemon adalah fiksi para fans, tetapi, pada banyak episode dan film ketika Nobita melakukan perjalanan waktu menampilkan akhirnya ia menikahi Shizuka, memimpin menuju kehidupan yang bahagia dan terpisah dari Doraemon, walaupun Nobita dan temannya masih ingat dengannya.”

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates