Kisah
– kisah tentang akhir cerita Doraemon
Nah,
ini nih yg suka bkin aku penasaran. Doraemon kan berasal dari abad ke 22,
dimana saat itu yg hidup adalah cicit Nobita yg bernama Sewashi. Doraemon
dikirim ke masa lalu beratus” tahun, dan berusaha membuat Nobita menjadi
seorang yg lebih baik lagi (meskipun dirinya sbenarnya jg belum baik).
Pertanyaannya
: Bagaimana akhir cerita dari kisah Doraemon? Apakah dia akan kembali ke masa
depan dan menjadi robot pintar, trus bagaimana dgn Nobita dan kawan”? Apakah
mereka semua mati, dan yg hidup bersama Doraemon kini adalah cicit mereka?
Trus, kalo Nobita dan kawan” udh ga ada, kisahnya gimana lagi dong? *bingung
-_-“
Ya
udahlah! Itu pertanyaan yg wajar, tapi nggak penting juga sih. Untuk sebuah
kisah akhir dunia fantasi yg berasal dari komik, film, atau cerita apapun itu,
semuanya akan terjadi dipikiran fans sejatinya. Mau nyata atw engga, dibikin
cerita dan film atw engga, yg penting Doraemon dan kisah” seru bersama
kawan”nya akan selalu ada dihati para fans. Setujuu? ^_^
Nah,
untuk lebih jelas dan detilnya, kalian bisa baca spekulasi atau dugaan tentang
akhir kisah Doraemon berikut ini.
“Sejak tahun 1980-an, banyak sekali
bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
Kisah pertama —dan paling optimistik—
dipublikasikan oleh Nobuo Satu beberapa tahun yang lalu. Diceritakan suatu
hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak
lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon; robot kesayangannya
itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera menelepon Dorami,
adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa
baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot
kucing versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung
memori di bagian telinga, tetapi karena Doraemon telah kehilangan
telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan
ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan
mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan seluruh
ingatan tentang diri dan kawan-kawannya; termasuk tentang Nobita.
Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya "perjalanan waktu" dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki pada masa depan. Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki Doraemon pada masa depan dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan tahun kemudian, diceritakan Dekisugi yang telah menjadi presiden Jepang, mengadakan reuni dengan Suneo dan Giant. Ketiganya membahas mengenai masalah tentang "hilangnya" Doraemon dan tentang Time Paradox; sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. dan dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa patroli waktu tak memberikan izin nobita untuk memperbaiki Doraemon pada masa depan, karena Nobita itu sendiri yang menciptakan Doraemon. Setelah diperbaiki, doraemon menjadi mempunyai telinga dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bahagia selamanya.
Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya "perjalanan waktu" dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki pada masa depan. Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki Doraemon pada masa depan dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan tahun kemudian, diceritakan Dekisugi yang telah menjadi presiden Jepang, mengadakan reuni dengan Suneo dan Giant. Ketiganya membahas mengenai masalah tentang "hilangnya" Doraemon dan tentang Time Paradox; sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. dan dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa patroli waktu tak memberikan izin nobita untuk memperbaiki Doraemon pada masa depan, karena Nobita itu sendiri yang menciptakan Doraemon. Setelah diperbaiki, doraemon menjadi mempunyai telinga dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bahagia selamanya.
Yang kedua, akhir yang lebih pesimistik
mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme dan semua karakter yang ada (termasuk
Doraemon) hanyalah karakter fiksi dalam imajinasinya saja. Gagasan bahwa Nobita
yang sakit dan sekarat membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk
membantunya menghilangkan depresi dan rasa sakitnya membuat marah banyak fans.
Banyak fans di Jepang protes di luar kantor utama penerbit
dari seri setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya mengeluarkan
pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.
Yang ketiga berisi bahwa Nobita jatuh
dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma. Untuk mendapatkan uang operasi
agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di kantong ajaibnya.
Sayangnya, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua peralatannya kecuali
satu alat yang ia gunakan untuk memperbolehkan Nobita pergi kemanapun ia mau.
Pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga.
-sedih bgt inih! :’(-
Semua kemungkinan ini didiskusikan dan
diputuskan TIDAK ADA AKHIR UNTUK KISAH DORAEMON.
Terdapat tiga akhir yang resmi untuk
kisah Doraemon yang dibuat. Doraemon tidak dilanjutkan di dua media karena
pembaca semakin besar dan akhir dari kisah ini dipercaya dibutuhkan.
Pada bulan Maret
tahun 1971, di majalah Shogaku 4-nensei [5]: Karena fakta bahwa pengunjung dari
masa depan menyebabkan masalah, pemerintah pada abad ke-22 melarang adanya
perjalanan waktu, berarti Doraemon harus kembali ke waktunya di zamannya dan
meninggalkan Nobita.
Pada bulan Maret
tahun 1972, isi dari majalah Shogaku 4-nensei:
Doraemon, untuk beberapa alasan harus kembali ke masa depan dan berbohong untuk
masalah mekanik sehingga Nobita memperbolehkannya pergi. Nobita mempercayainya
dan berjanji untuk menunggu sampai Doraemon sembuh. Menyadari bahwa Nobita
dapat merelakan kepergiannya, Doraemon memberitahu yang sebenarnya dan Nobita
menerimanya. Doraemon kembali ke masa depan.
Akhir dari Doraemon yang ketiga
merupakan akhir resmi karena rating TV yang rendah dan Fujiko Fujio sibuk dengan pekerjaan lainnya, tetapi
Doraemon tidak meninggalkan pikiran mereka dan mengulang kembali untuk isu
bulan depan. Pada tahun 1981, episode ini dibuat menjadi anime
(disebut "Doraemon Comes Back"), dan pada tahun 1998,
film ini dirilis sebagai film anime.
Pada bulan Maret
tahun 1973, isi dari majalah Shogaku 4-nensei
yaitu : Seperti biasa , Nobita kembali dijahili Giant .Giant pun mengejar
Nobita sampai ke depan rumah Nobita . Akhirnya Nobita masuk rumah dan Giant
mengancam akan membalasnya. Nobita meminta sebuah alat untuk berkelahi , namun
Doraemon menolaknya . Nobita bingung dan menanyakan mengapa Doraemon seperti
ini . Doraemon menjelaskan hal ini bahwa ia akan pulang ke masa depan . Nobita
terkejut dan berusaha mencegahnya namun ayah dan ibunya memintanya untuk
melepaskan Doraemon . Pada sorenya , orangtua Nobita mengadakan pesta
perpisahan dengan Doraemon . Nobita tampak murung melihatnya . Pada malam
harinya Doraemon dan Nobita berusaha tidur tapi mereka tak bisa tidur. Doraemon
dan Nobita pun menutuskan berjalan di taman untuk terakhir kalinya . Doraemon
menayakan beberapa hal , sampai akhirnya ia menangis dan meninggalkan Nobita .
Kebetulan Nobita melihat Giant sedang mengigau , ia pun tersenyum dan ternyata
dilihat Giant . Giant marah dan akhirnya mengadakan pertarungan dengan Nobita .
Doraemon pun mencarinya namun Nobita berusaha menutup diri. Nobita tak menyerah
, sampai akhirnya ia jontor karena pukulan Giant . Giant pun akhirnya menyerah
dan Doraemon melihat mereka .Doraemon menangis terharu melihat Nobita
menyebutkan bahwa Doraemon bisa pulang . Akhirnya Nobita pun tidur , dan
Doraemon kembali ke masa depan .Akhirnya Nobita pun merelakan perginya
Doraemon.
(bagian ini dapat ditemukan di akhir
Doraemon volume 6.)
Versi animasi mirip tetapi lebih
panjang. Awalnya Nobita murung di kamarnya . Ia pun dipanggil Suneo , pada saat
ia keluar rumah ia tidak tahu bahwa hari ini adalah hari April Mop . Nobita
awalnya ditipu Suneo ,bahwa ia telah memnemukan tsuchinoko , namun ia malah digigit
anjing . Nobita lalu ditipu oleh Giant yang menipunya tentang kembalinya
Doraemon. Ia dengan senang pulang dan menanyakan kepada ibunya dimana Doraemon
dan ternyata ia tahu bahwa ia ditipu. Nobita sedih dan membuka kotak dari
Doraemon. Isinya adalah botol cairan . Ia mendengarkan suara Doraemon yang
menjelaskan bahwa cairan tersebut disebut Uso 800 (Bohong 800) yang digunakan
agar semua hal yang tidak benar yang diucapkan orang yang minum cairan tersebut
sebagai hal yang benar. Nobita menggunakannya untuk menipu Giant dan Suneo, ia
pun mengatakan cuaca hari ini sangat bagus, yang menjadi bohong dan mulai turun
hujan deras sebelum ia mengatakan hari ini hujannya deras dan hujan tersebut
berhenti. Giant dan Suneo takut setelah beberapa trik dan ketika Nobita
mengatakan apa yang akan terjadi , semuanya terjadi kebohongannya. Nobita
sangat gembira pada awalnya, tetapi segera hilang karena kangen akan Doraemon.
Ia pulang, dan ibunya mengatakan Doraemon sudah pulang, ia tetapi tidak yakin
dan yakin Doraemon tidak akan pernah kembali, seperti yang dikatakan Doraemon
terhadap Nobita sebelum ia pergi. Cairan tersebut masih berfungsi, ketika ia
sampai di kamarnya ia menemukan Doraemon, dan mereka gembira, tetapi karena
pengaruh dari cairan, semua kata-katanya berubah menjadi Aku sangat tidak
senang bahwa kita dapat kembali lagi.
Bagian ekstra dari animasi ini berasal
dari buku komik Doraemon nomor tujuh.
(Namun keduanya tidak dianggap sebagai
akhir Doraemon , karena masih bersambung ke jilid Doraemon lainnya.)
Ketika duo Fujiko Fujio berpisah pada tahun 1987,
ide akan akhir Doraemon yang tidak resmi tidak pernah didiskusikan. Sejak Fujiko
F. meninggal tahun 1996 sebelum pilihan apapun tercapai, akhir
dari Doraemon adalah fiksi para fans, tetapi, pada banyak episode dan film
ketika Nobita melakukan perjalanan waktu menampilkan akhirnya ia menikahi
Shizuka, memimpin menuju kehidupan yang bahagia dan terpisah dari Doraemon,
walaupun Nobita dan temannya masih ingat dengannya.”
0 comments:
Post a Comment